ulangan sosiologi
**Konflik Sosial:** Konflik sosial merujuk pada ketegangan atau pertentangan antara individu, kelompok, atau komunitas yang memiliki perbedaan-perbedaan sosial, ekonomi, politik, atau budaya.
**Kekerasan Sosial:** Kekerasan sosial adalah tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau institusi yang mengakibatkan atau memiliki potensi untuk menyebabkan cedera fisik, psikologis, atau emosional pada individu atau kelompok lain dalam masyarakat.
**Konflik Agama:** Konflik agama terjadi ketika perbedaan dalam keyakinan, praktik, atau nilai-nilai keagamaan menyebabkan ketegangan, konfrontasi, atau pertentangan antara individu, kelompok, atau komunitas.
**Konflik Ras:** Konflik ras terjadi ketika perbedaan dalam ras atau etnisitas menyebabkan ketegangan, diskriminasi, atau konfrontasi antara individu, kelompok, atau komunitas.
**Konflik Ekonomi:** Konflik ekonomi timbul akibat perbedaan dalam distribusi sumber daya ekonomi seperti uang, pekerjaan, atau akses ke barang dan jasa yang menyebabkan ketidakpuasan, ketegangan, atau pertentangan antara individu, kelompok, atau lembaga.
**Konflik Politik:** Konflik politik terjadi ketika perbedaan dalam pandangan politik, kepentingan, atau tujuan politik menyebabkan ketegangan, perselisihan, atau pertentangan antara individu, kelompok, atau lembaga politik.
**Konflik Internasional:** Konflik internasional terjadi antara negara-negara atau pemerintahan yang melibatkan pertentangan kepentingan, klaim teritorial, sumber daya, atau ideologi yang dapat mengakibatkan konfrontasi atau pertempuran bersenjata.
**Kekerasan Digital:** Kekerasan digital adalah bentuk kekerasan yang terjadi melalui media digital atau internet, termasuk pelecehan online, penipuan, atau penyebaran konten yang merugikan secara elektronik.
**Desa Toleran dan Damai:** Desa toleran dan damai adalah komunitas lokal yang menghargai keragaman, mempromosikan dialog antarbudaya, dan menyelesaikan konflik secara damai tanpa kekerasan atau diskriminasi.
**Latar Belakang Penelitian:** Latar belakang penelitian adalah informasi yang mendukung pentingnya penelitian, termasuk konteks masalah, teori yang relevan, dan gap pengetahuan yang akan diisi oleh penelitian tersebut.
**Rumusan Masalah Penelitian:** Rumusan masalah penelitian adalah pernyataan yang mengidentifikasi masalah yang akan diteliti, menjelaskan mengapa masalah tersebut penting, dan merinci aspek-aspek yang akan diselidiki.
**Tujuan Masalah Penelitian:** Tujuan masalah penelitian adalah hasil yang diharapkan dari penelitian, termasuk pemahaman lebih dalam tentang masalah, identifikasi solusi potensial, atau kontribusi terhadap pengetahuan yang ada.
**Manfaat Penelitian:** Manfaat penelitian adalah dampak positif yang diharapkan dari hasil penelitian, baik bagi akademik, praktisi, maupun masyarakat umum.
**Kajian Literatur:** Kajian literatur adalah proses meninjau dan menganalisis literatur yang relevan dan terkait dengan topik penelitian untuk membangun pemahaman yang kokoh tentang topik tersebut.
**Metode Penelitian:** Metode penelitian adalah pendekatan sistematis yang digunakan untuk merencanakan, melaksanakan, dan menganalisis data dalam penelitian.
**Pendekatan Penelitian:** Pendekatan penelitian adalah strategi atau metode umum yang digunakan dalam penelitian untuk mendekati atau memecahkan masalah penelitian.
**Lokasi Penelitian:** Lokasi penelitian adalah tempat atau wilayah di mana penelitian dilakukan, baik itu dalam skala lokal, nasional, atau internasional.
**Waktu Penelitian:** Waktu penelitian merujuk pada periode waktu di mana penelitian dilakukan, termasuk durasi penelitian dan waktu yang tepat untuk pengumpulan data.
**Fokus dalam Penelitian:** Fokus dalam penelitian adalah aspek atau dimensi tertentu dari masalah yang diteliti yang menjadi pusat perhatian peneliti.
**Subjek dalam Penelitian:** Subjek dalam penelitian adalah individu, kelompok, atau unit analisis lainnya yang menjadi objek dari penelitian.
**Sumber Data dalam Penelitian:** Sumber data dalam penelitian adalah sumber informasi yang digunakan untuk mengumpulkan data, termasuk literatur, dokumen, survei, atau wawancara.
**Teknik Pengumpulan Data:** Teknik pengumpulan data adalah metode atau prosedur yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang relevan untuk penelitian, seperti observasi, kuesioner, atau wawancara.
**Instrumen Penelitian/Alat Pengumpul Data:** Instrumen penelitian adalah alat atau perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan data, seperti kuesioner, pedoman wawancara, atau lembar observasi.
**Teknik Olah Data:** Teknik olah data adalah metode atau prosedur yang digunakan untuk membersihkan, mengorganisir, dan menganalisis data yang telah dikumpulkan dalam penelitian.
**Teknik Penyajian Data:** Teknik penyajian data adalah cara untuk menyajikan informasi atau hasil penelitian secara visual atau naratif, seperti tabel, grafik, atau narasi.
**Teknik Analisis Data:** Teknik analisis data adalah pendekatan atau metode yang digunakan untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan dalam penelitian, seperti analisis statistik, analisis kualitatif, atau teknik-teknik lainnya.
Soal Keterampilan: Mengidentifikasi Metode Penelitian Konflik dan Kekerasan
Berkas Penelitian 3
Judul: Tindak Pidana Kekerasan Seksual Kepada Anak Di Bawah Umur Studi Kasus Di Kota Tanjungpinang
Peneliti: Pagesti, S. A., Dewi, A. E., & Widiyani, H
Tahun Publikasi: 2024
Sumber berkas: http://jurnalistiqomah.org/index.php/syariah/article/view/364
INDENTIFIKASI METODE PENELITIAN
1. Pendekatan penelitian yang digunakan : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang mendalam untuk memahami fenomena pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur, dengan fokus pada konteks Kota Tanjungpinang.
2. Lokasi dalam melakukan penelitian : Penelitian ini dilakukan di Kota Tanjungpinang, Indonesia.
3. Waktu pelaksanaan penelitian : 2023
4. Fokus Penelitian :
Penelitian ini difokuskan pada pemahaman menyeluruh tentang fenomena, faktor penyebab, dampak, dan respons masyarakat terhadap pelecehan seksual.
5. Subjek Penelitian :
Subjek penelitian meliputi berbagai pihak yang terkait dengan isu pelecehan seksual di Kota Tanjungpinang, seperti korban pelecehan seksual (anak di bawah umur), keluarga korban, dan masyarakat umum.
6. Sumber data yang digunakan :
Penelitian ini menggunakan data campuran yaitu primer dan sekunder. Data primer dapat diperoleh melalui wawancara dengan berbagai pihak terkait seperti korban, keluarga korban, dan petugas penegak hukum. Sementara data sekunder dapat berasal dari laporan statistik, dokumen hukum, dan penelitian terdahulu tentang topik yang sama.
7. Teknik pengumpulan data :
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam artikel ini adalah pengamatan dan pedoman. Peneliti melakukan analisis mendalam terhadap kasus-kasus konkret mengungkapkan seksual di Kota Tanjungpinang dan mengamati faktor-faktor penyebab, dampak, serta respon masyarakat dan lembaga terhadap masalah ini.
8. Instrumen / alat pengumpulan data :
Alat yang digunakan dalam mengumpulkan data termasuk pedoman wawancara, pedoman pengamatan, dan alat bantu seperti laptop, ponsel, dan alat tulis. Peneliti juga merupakan alat yang penting dalam proses pengumpulan data.
9. Teknik olah data : Teknik yang Digunakan dalam Olah Data: Analisis konten, analisis naratif, dan mungkin juga analisis statistik jika data yang dikumpulkan memungkinkan.
10. Teknik penyajian data :
Teknik yang digunakan dalam olah data adalah deskripsi karena memuat informasi secara jelas dan sistematis, dan penggunaan ilustrasi seperti mengutip langsung dari wawancara atau gambaran keadaan dari pengamatan.
10. Teknik analisis data yang digunakan :
Analisis data dapat dilakukan melalui pendekatan induktif atau deduktif, dengan fokus pada mengeksplorasi pola-pola, temuan utama, dan implikasi dari hasil penelitian.